Saturday, December 3, 2011

Espresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi. Espresso berasal dari bahasa Itali yang berarti express atau "cepat" kerana dibuat untuk disajikan dengan segera kepada pelanggan. Di dalam espresso terdapat lebih dari enam ratus komponen zat kimia termasuk diantaranya gula, kafein, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid, dan partikel kopi dalam suspensi dengan gelembung gas kecil.  Pada setiap espresso terdapat suatu komponen yang disebut crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan.  Secara teknis, espresso diperoleh ketika 45 ml air disemburkan melewati 7 hingga 9 gr kopi bubuk pada temperatur 90°C dengan tekanan 9 atmosfer.

Sejarah

Pembuatan minuman (brewing) kopi seperti ini dikembangkan di Milan, Italia, sejak awal abad ke-20. Awal terciptanya espresso ditandai dengan ditemukannya mesin kopi yang dapat mengeluarkan wap dan air mendidih melalui kopi bubuk oleh Luigi Bezzera pada 1901.  Mesin tersebut merupakan cikal bakal dari mesin espresso yang umum digunakan saat ini.  Bezzera membuat mesin tersebut untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada waktu itu, yaitu lamanya waktu pembuatan kopi yang mencapai lima menit. Hak paten untuk mesin yang diciptakan Bezzera kemudian dibeli oleh Desiderio Pavoni pada 1903. Perusahaan milik Pavoni pun mulai memproduksi mesin berdasarkan mesin Bezzera dan menamakannya La Pavona.
Mesin buatan Bezzera dan Pavoni memiliki kelemahan kerana menggunakan wap dan air mendidih sehingga memberikan rasa gosong pada minuman kopi yang sudah jadi. Hingga pada 1938, mesin dengan tuas piston diciptakan oleh Cremonesi. Mesin tersebut tidak menggunakan air mendidih melainkan hanya air panas sehingga rasa dari kopi yang dihasilkan lebih baik.


 P/S: maaf sebab bahasa indonesia.

No comments:

Post a Comment

Saturday, December 3, 2011

Espresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi. Espresso berasal dari bahasa Itali yang berarti express atau "cepat" kerana dibuat untuk disajikan dengan segera kepada pelanggan. Di dalam espresso terdapat lebih dari enam ratus komponen zat kimia termasuk diantaranya gula, kafein, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid, dan partikel kopi dalam suspensi dengan gelembung gas kecil.  Pada setiap espresso terdapat suatu komponen yang disebut crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan.  Secara teknis, espresso diperoleh ketika 45 ml air disemburkan melewati 7 hingga 9 gr kopi bubuk pada temperatur 90°C dengan tekanan 9 atmosfer.

Sejarah

Pembuatan minuman (brewing) kopi seperti ini dikembangkan di Milan, Italia, sejak awal abad ke-20. Awal terciptanya espresso ditandai dengan ditemukannya mesin kopi yang dapat mengeluarkan wap dan air mendidih melalui kopi bubuk oleh Luigi Bezzera pada 1901.  Mesin tersebut merupakan cikal bakal dari mesin espresso yang umum digunakan saat ini.  Bezzera membuat mesin tersebut untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada waktu itu, yaitu lamanya waktu pembuatan kopi yang mencapai lima menit. Hak paten untuk mesin yang diciptakan Bezzera kemudian dibeli oleh Desiderio Pavoni pada 1903. Perusahaan milik Pavoni pun mulai memproduksi mesin berdasarkan mesin Bezzera dan menamakannya La Pavona.
Mesin buatan Bezzera dan Pavoni memiliki kelemahan kerana menggunakan wap dan air mendidih sehingga memberikan rasa gosong pada minuman kopi yang sudah jadi. Hingga pada 1938, mesin dengan tuas piston diciptakan oleh Cremonesi. Mesin tersebut tidak menggunakan air mendidih melainkan hanya air panas sehingga rasa dari kopi yang dihasilkan lebih baik.


 P/S: maaf sebab bahasa indonesia.

No comments:

Post a Comment